Makanan Manis Merusak Gigi? Ini Alasannya

Kebiasaan mengonsumsi makanan manis memang sulit dihindari, apalagi jika kamu penyuka permen, cokelat, minuman bersoda, dan kue-kue manis. Tapi tahukah kamu kalau makanan manis bisa menjadi penyebab utama kerusakan gigi, termasuk munculnya karang gigi hitam yang sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi biasa?

Di artikel ini, kita akan bahas secara lengkap kenapa makanan manis bisa merusak gigi dan bagaimana cara mencegahnya sebelum terlambat. Termasuk solusi dari Omnident Bali, klinik gigi profesional yang bisa bantu atasi masalah gigimu dengan layanan perawatan modern dan aman.

Hubungan Makanan Manis dengan Kerusakan Gigi

Makanan manis mengandung gula yang menjadi sumber makanan bagi bakteri di dalam mulut. Ketika bakteri memakan gula, mereka menghasilkan asam yang bisa merusak enamel atau lapisan pelindung gigi. Kerusakan ini bisa berkembang menjadi gigi berlubang, plak, hingga karang gigi hitam jika tidak ditangani dengan baik.

Apa Itu Karang Gigi Hitam?

1. Karang Gigi Biasa vs Karang Gigi Hita

Karang gigi terbentuk dari penumpukan plak yang mengeras karena tidak dibersihkan secara rutin. Kalau dibiarkan, karang gigi bisa berubah warna jadi kuning kecoklatan bahkan hitam. Warna hitam muncul karena adanya pigmen dari makanan atau minuman berwarna gelap, seperti kopi, teh, dan juga rokok, yang menyerap ke dalam lapisan karang gigi yang sudah mengeras.

2. Kenapa Karang Gigi Hitam Lebih Bahaya?

Karang gigi hitam lebih keras, menempel kuat di gigi, dan bisa jadi tanda bahwa sudah ada masalah kesehatan gigi dan gusi yang lebih serius. Selain membuat tampilan gigi jadi kurang menarik, kondisi ini juga bisa memicu peradangan gusi, bau mulut, hingga gigi goyang.

Cara Mencegah Karang Gigi Akibat Gula

1. Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin banyak asam yang dihasilkan bakteri di mulut. Membatasi konsumsi makanan manis adalah langkah pertama yang bisa kamu lakukan.

2. Sikat Gigi Dua Kali Sehari dengan Teknik yang Benar

Menyikat gigi secara teratur membantu mencegah pembentukan plak. Pastikan kamu menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur.

3. Gunakan Obat Kumur dan Benang Gigi

Sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bisa menyebabkan plak menumpuk. Pakai dental floss dan obat kumur sebagai tambahan pembersih agar lebih optimal.

4. Lakukan Scaling Gigi Secara Rutin

Pembersihan karang gigi atau scaling oleh dokter gigi adalah satu-satunya cara efektif untuk menghilangkan karang gigi hitam yang sudah mengeras.

Butuh Solusi Profesional? Omnident Bali Jawabannya

Kalau kamu sudah mulai melihat tanda-tanda karang gigi atau merasa ada masalah pada gigi dan gusi, jangan tunggu lebih lama.

Omnident Bali siap memberikan layanan pembersihan karang gigi, pemeriksaan gigi menyeluruh, dan perawatan gigi dengan pendekatan personal dan teknologi modern. Kami juga punya dokter gigi berpengalaman yang siap bantu kamu tampil lebih percaya diri tanpa gangguan dari karang gigi hitam dan masalah gigi lainnya.

Kesimpulan

Makanan manis memang menggoda, tapi dampaknya pada kesehatan gigi tidak bisa dianggap remeh. Gula bisa memicu pembentukan plak yang jika dibiarkan berubah jadi karang gigi, termasuk karang gigi hitam yang membandel.

Untuk kamu yang peduli dengan penampilan dan kesehatan gigi, pastikan kamu menjaga kebersihan gigi setiap hari dan rutin konsultasi ke dokter gigi. Omnident Bali siap membantu kamu menjaga senyum sehat dan bersih setiap saat.

Klinik Gigi Aesthetic Denpasar - Bali

Quick Contact

Feel Free to Contact Us

Our Address

Jl. Nusa Indah No.80, Sumerta, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80235

Opening Hour:
Monday - Saturday
09.00 am - 01.00 pm & 05.00 pm - 09.00 pm

Copyright © 2024 Klinik Gigi Omnident Bali | Developed by Gleamore.id

Scroll to Top