Tambal gigi adalah salah satu prosedur perawatan gigi yang paling umum dilakukan untuk memperbaiki kerusakan akibat gigi berlubang atau cedera.
Prosedur ini melibatkan pengisian rongga pada gigi yang telah dibersihkan dengan bahan khusus, seperti amalgam, komposit resin, atau bahan lainnya.
Meskipun tambal gigi dirancang untuk tahan lama, banyak orang mungkin pernah mengalami perubahan warna pada tambal gigi mereka seiring waktu.
Perubahan warna pada tambal gigi adalah fenomena di mana warna tambal gigi mengalami perubahan dari warna aslinya setelah beberapa waktu.
Perubahan ini dapat bervariasi dari perubahan warna yang ringan hingga perubahan yang lebih mencolok, tergantung pada berbagai faktor.
Umumnya, perubahan warna ini lebih sering terjadi pada tambalan yang menggunakan bahan komposit resin, yang cenderung lebih sensitif terhadap faktor eksternal dibandingkan dengan bahan tambal lainnya seperti amalgam.
Artikel ini akan membahas mengapa tambal gigi bisa berubah warna, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan bagaimana cara menjaga tambalan tetap dalam kondisi baik.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi perubahan warna pada tambal gigi adalah jenis bahan yang digunakan.
Tambalan komposit resin, yang terbuat dari campuran plastik dan kaca, lebih rentan terhadap perubahan warna dibandingkan dengan bahan lainnya.
Hal ini karena komposit resin dapat menyerap pigmen dari makanan, minuman, dan produk lain yang kita konsumsi sehari-hari.
Sementara itu, tambal amalgam, yang terdiri dari campuran logam seperti perak, merkuri, dan timah, cenderung mempertahankan warnanya lebih lama tetapi bisa menggelap seiring waktu karena oksidasi.
Paparan terhadap zat-zat yang memiliki pewarna alami atau buatan, seperti kopi, teh, anggur merah, dan makanan berpigmen kuat lainnya, dapat menyebabkan perubahan warna pada tambal gigi.
Zat-zat ini dapat meresap ke dalam pori-pori kecil pada tambal komposit resin, sehingga menyebabkan tambalan mengalami perubahan warna.
Selain itu, merokok juga merupakan salah satu penyebab utama perubahan warna pada tambalan karena nikotin dan tar dalam rokok dapat menodai tambalan dan gigi.
Kebiasaan menyikat gigi yang tidak benar atau tidak rutin juga dapat mempercepat perubahan warna pada tambal gigi.
Ketika gigi dan tambalan tidak dibersihkan secara menyeluruh, plak dan sisa makanan dapat menumpuk di sekitar tambalan, yang dapat menyebabkan tambalan berubah warna.
Selain itu, penggunaan pasta gigi yang abrasif juga bisa menyebabkan permukaan tambalan menjadi kasar, sehingga lebih mudah menyerap pigmen dari makanan dan minuman.
Seperti dengan banyak hal lainnya, usia tambal gigi juga berpengaruh pada perubahan warna.
Tambal gigi yang sudah lama biasanya menunjukkan tanda-tanda keausan, termasuk perubahan warna.
Seiring waktu, tambalan bisa mengalami mikroradial atau retak kecil yang bisa menjebak pigmen, sehingga menyebabkan perubahan warna.
Selain itu, tambal yang sudah lama mungkin mulai terpisah dari gigi, memungkinkan pewarnaan dari sisa makanan dan minuman masuk ke celah antara tambalan dan gigi.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah perubahan warna pada tambal gigi adalah dengan menjaga kebersihan mulut yang baik.
Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida dan menggunakan benang gigi setiap hari dapat membantu menghilangkan plak dan sisa makanan yang dapat menyebabkan pewarnaan.
Menggunakan obat kumur antimikroba juga dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut yang dapat menghasilkan asam dan menyebabkan perubahan warna.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang berpigmen kuat, seperti kopi, teh, anggur merah, dan makanan yang berwarna cerah, dapat membantu mencegah perubahan warna pada tambal gigi.
Jika kamu mengonsumsi minuman berpigmen, cobalah untuk menggunakan sedotan agar minuman tidak langsung bersentuhan dengan gigi dan tambalan kamu.
Selain itu, berkumur dengan air setelah mengonsumsi makanan atau minuman berpigmen dapat membantu mengurangi risiko pewarnaan.
Kunjungan rutin ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun sangat penting untuk memantau kondisi tambal gigi kamu.
Dokter gigi dapat membersihkan tambalan yang mengalami perubahan warna atau menyarankan perawatan tambahan jika diperlukan.
Jika perubahan warna pada tambalan sudah cukup parah, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan untuk mengganti tambalan tersebut dengan yang baru.
Untuk kamu yang sedang berada di Bali – Denpasar dan memiliki keluhan pada gigi atau mulut, konsultasikan segera di Omnident Bali – Denpasar.
Kami berdedikasi untuk menjadi klinik yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut terbaik di Bali dengan harga yang terjangkau.
Kami senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan yang akan memenuhi ekspektasi anda terhadap hasil yang diinginkan.
Selain itu setiap perawatan yang berhubungan dengan aesthetic atau cosmetic tentunya akan kami lakukan dengan sangat baik , karna kami adalah klinik yang tidak hanya merawat tetapi juga akan memberikan hasil perawatan se-aesthetic mungkin.
Copyright © 2024 Klinik Gigi Omnident Bali | Developed by Gleamore.id