Cara Menghindari Kerusakan Gigi Pasca Treatment di Klinik Gigi Bali
- Agustus 22, 2024
- 3:28 pm
Perawatan gigi di klinik Bali merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan gigi pasca treatment di klinik gigi Bali penting untuk diterapkan.
Di klinik gigi Bali menawarkan berbagai jenis treatment mulai dari scaling, veneer, bleaching, perawatan saluran akar, dan lainnya.
Namun, treatment ini tidak berhenti ketika pasien meninggalkan klinik. Pasca treatment atau perawatan pasca prosedur adalah tahap yang sangat krusial untuk memastikan hasil maksimal dan mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.
Lalu bagaimana cara menjaga agar gigi tetap sehat setelah treatment di klinik gigi Bali?
Artikel ini akan menguraikan langkah-langkah yang perlu diambil agar hasil treatment tetap terjaga dan mencegah terjadinya kerusakan gigi.
Daftar Isi
Pentingnya Perawatan Pasca Treatment Gigi
Treatment gigi adalah serangkaian tindakan medis yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menjaga, merawat, atau memperbaiki kondisi gigi dan mulut.
Di klinik gigi Bali, treatment ini bisa meliputi pembersihan plak dan karang gigi (scaling), pemutihan gigi, pemasangan veneer, tambal gigi, hingga tindakan bedah kecil seperti pencabutan gigi.
Setiap treatment memiliki tujuan spesifik, misalnya untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, memperindah penampilan gigi, atau menghilangkan rasa sakit akibat gigi yang bermasalah.
Namun, perlu diingat bahwa setelah mendapatkan treatment, pasien masih harus melakukan perawatan lanjutan. Ini dikenal dengan istilah perawatan pasca treatment.
Tujuan dari perawatan ini adalah untuk menjaga hasil yang telah dicapai selama treatment dan mencegah kerusakan yang bisa saja muncul akibat kelalaian dalam merawat gigi setelahnya.
Misalnya, setelah scaling, kebiasaan buruk seperti jarang menyikat gigi dapat menyebabkan plak dan karang gigi kembali terbentuk.
Demikian pula, setelah pemasangan veneer, pola makan yang tidak tepat dapat merusak lapisan veneer tersebut.
Cara Menghindari Kerusakan Gigi Pasca Treatment
1. Ikuti Petunjuk Dokter Gigi
Setelah menjalani treatment, dokter gigi biasanya akan memberikan instruksi mengenai perawatan lanjutan di rumah.
Petunjuk ini harus dipatuhi dengan baik untuk memastikan gigi tetap sehat. Misalnya, setelah pemasangan veneer atau tambal gigi, pasien mungkin disarankan untuk menghindari makanan yang terlalu keras atau lengket.
Tidak mengikuti petunjuk ini bisa menyebabkan veneer retak atau tambalan gigi lepas, yang tentunya akan menimbulkan masalah baru.
2. Jaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut yang baik adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan gigi pasca treatment.
Rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida sangat dianjurkan.
Gunakan sikat gigi yang lembut agar tidak merusak gusi dan lapisan gigi. Selain itu, flossing atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi juga penting untuk menghilangkan sisa makanan yang mungkin terselip dan tidak terjangkau oleh sikat gigi.
3. Hindari Makanan dan Minuman yang Merusak Gigi
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat merusak gigi, terutama setelah treatment tertentu.
Misalnya, setelah pemutihan gigi, sangat disarankan untuk menghindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan noda seperti kopi, teh, anggur merah, atau makanan berwarna kuat.
Makanan keras seperti kacang atau es batu juga sebaiknya dihindari, terutama jika kamu baru saja memasang veneer atau tambal gigi, karena bisa menyebabkan kerusakan.
4. Rutin Melakukan Pemeriksaan Gigi
Pemeriksaan gigi secara rutin sangat dianjurkan, bahkan setelah treatment di klinik gigi Bali.
Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi masalah sedini mungkin dan memastikan bahwa hasil treatment masih dalam kondisi baik.
Dokter gigi juga dapat melakukan pembersihan gigi secara profesional untuk menghilangkan plak yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi biasa.
5. Hindari Menggunakan Gigi Sebagai Alat Bantu
Menggunakan gigi untuk membuka kemasan atau menggigit benda keras adalah kebiasaan yang sangat merugikan.
Gigi bukanlah alat bantu, dan kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi retak atau rusak.
Ini terutama berbahaya bagi mereka yang baru saja menjalani treatment seperti pemasangan crown, veneer, atau tambal gigi.
6. Gunakan Pelindung Gigi Jika Diperlukan
Jika kamu memiliki kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur (bruxism), pertimbangkan untuk menggunakan pelindung gigi (mouthguard).
Bruxism dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, terutama jika kamu baru saja melakukan treatment seperti pemasangan crown atau veneer.
Dengan menggunakan pelindung gigi, risiko kerusakan dapat diminimalkan.
Jadi menjaga kesehatan gigi pasca treatment di klinik gigi Bali membutuhkan komitmen dan perhatian yang baik.
Perawatan yang tepat setelah treatment akan memastikan bahwa hasil yang telah dicapai tetap terjaga dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
Patuhi petunjuk dokter gigi, jaga kebersihan mulut dengan baik, hindari makanan yang dapat merusak gigi, serta lakukan pemeriksaan gigi secara rutin.
Dengan demikian, kamu dapat menikmati hasil treatment yang optimal dan gigi tetap sehat dalam jangka waktu yang lama.
Untuk kamu yang sedang berada di Bali – Denpasar dan memiliki keluhan pada gigi atau mulut, konsultasikan segera di Omnident Bali – Denpasar.
Kami berdedikasi untuk menjadi klinik yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut terbaik di Bali dengan harga yang terjangkau.
Kami senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan yang akan memenuhi ekspektasi kamu terhadap hasil yang diinginkan.
Selain itu setiap perawatan yang berhubungan dengan aesthetic atau cosmetic tentunya akan kami lakukan dengan sangat baik , karna kami adalah klinik yang tidak hanya merawat tetapi juga akan memberikan hasil perawatan se-aesthetic mungkin.
Artikel Terbaru
Our Address
Jl. Nusa Indah No.80, Sumerta, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80235
Opening Hour:
Monday - Saturday
09.00 am - 01.00 pm & 05.00 pm - 09.00 pm
Copyright © 2024 Klinik Gigi Omnident Bali | Developed by Gleamore.id