Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan, termasuk pada bagian rongga mulut. Kondisi ini sering kali membuat lansia lebih rentan mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Sayangnya, banyak yang menganggap hal tersebut sebagai hal wajar akibat penuaan, padahal dengan perawatan yang tepat, penyakit mulut pada lansia dapat dicegah dan ditangani dengan baik.
Artikel ini akan membahas beberapa penyakit mulut yang umum terjadi pada lansia dan pentingnya pemeriksaan rutin ke dentist Denpasar untuk menjaga kualitas hidup di usia lanjut.
Kehilangan gigi bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berdampak pada kemampuan mengunyah dan berbicara. Salah satu penyebab utama adalah penyakit gusi kronis (periodontitis) yang terjadi akibat penumpukan plak dan karang gigi. Jika tidak dirawat, tulang penyangga gigi bisa melemah dan menyebabkan gigi tanggal.
Mulut kering sering dialami oleh lansia akibat efek samping obat-obatan atau penurunan produksi air liur. Kondisi ini dapat memicu bau mulut, sariawan, dan mempercepat pembentukan plak. Untuk mengatasinya, diperlukan pemeriksaan menyeluruh agar dokter gigi dapat memberikan solusi sesuai penyebabnya.
Gigi berlubang tidak hanya dialami anak muda. Pada lansia, email gigi yang menipis membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Bila dibiarkan, lubang kecil bisa berkembang menjadi infeksi pada akar gigi yang memerlukan perawatan saluran akar agar tidak menimbulkan rasa sakit berlebih.
Radang gusi menjadi masalah yang cukup sering muncul. Gusi tampak merah, mudah berdarah, dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Pembersihan profesional seperti scaling gigi secara rutin dapat membantu mengatasi dan mencegah kondisi ini.
Konsumsi kopi, teh, atau obat-obatan tertentu selama bertahun-tahun dapat menyebabkan gigi tampak kusam. Meski terlihat ringan, perubahan warna dapat memengaruhi kepercayaan diri. Banyak lansia kini memilih perawatan estetik seperti bleaching gigi atau veneer untuk mengembalikan tampilan gigi yang bersih dan cerah.
Rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dentist Denpasar membantu mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih serius. Pemeriksaan profesional memungkinkan dokter untuk memberikan saran dan tindakan yang sesuai dengan kondisi setiap pasien, termasuk lansia yang memiliki kebutuhan khusus dalam perawatan gigi.
Selain menjaga fungsi gigi agar tetap optimal, pemeriksaan rutin juga bisa membantu mencegah komplikasi lain yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, seperti infeksi atau gangguan nutrisi akibat kesulitan mengunyah makanan.
Omnident Bali hadir dengan pendekatan yang lembut dan personal dalam menangani pasien lansia. Tim dokter gigi profesional di Denpasar ini memahami bahwa setiap pasien memiliki kondisi unik, sehingga setiap tindakan disesuaikan agar tetap aman dan nyaman.
Dari perawatan dasar seperti scaling gigi dan tambal gigi, hingga penanganan lanjutan seperti perawatan saluran akar, veneer, atau bahkan perbaikan posisi gigi dengan clear aligner, semua dilakukan dengan teknologi modern dan standar kebersihan tinggi.
Bagi lansia yang mengalami kehilangan gigi atau gangguan gusi, Omnident Bali juga menawarkan solusi estetik dan fungsional untuk membantu pasien tetap bisa makan dan berbicara dengan nyaman tanpa rasa nyeri.
Masalah gigi dan mulut pada lansia bukan sesuatu yang harus diterima begitu saja. Dengan perawatan rutin dan gaya hidup sehat, gigi tetap bisa berfungsi dengan baik hingga usia lanjut.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami keluhan pada gigi atau gusi, konsultasikan segera dengan dentist Denpasar di Omnident Bali. Pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat akan membantu menjaga kesehatan mulut, meningkatkan rasa percaya diri, serta membuat senyum tetap terjaga di usia berapa pun.
Copyright © 2025 Klinik Gigi Omnident Bali | Developed by Gleamore.id